Minggu, 18 September 2016

Cara Memasukkan, Mengubah dan Menghapus Table, Field dan Data/Values pada Database MySQL

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Pada postingan sebelumnya saya telah menunjukkan bagaimana cara membuat database serta table pada MySQL menggunakan command prompt, nah kali ini saya akan menunjukkan bagaimana cara memasukkan, mengubah, dan menghapus tabel, field maupun data/values menggunakan perintah INSERT, ALTER, DELETE, DROP, SELECT, dan UPDATE yang menjadi isi dari database kita.

So, let's start it !

1.      Perintah INSERT

Perintah insert digunakan ntuk memasukkan data pada table yang telah dibuat. memasukkan data dapat menggunakan 2 cara, yaitu:

a.       Memasukkan nama field, dengan format perintah:

Insert into [nama_table] (“field1”,”field2”,……) values (“values1”,”values2”,……);

b.      Tanpa memasukkan nama field, dengan format perintah:

Insert into [nama_table] values (“values1”,”values2”,……);

      Apabila data yang memasukkan data terbalik maka data yang terisi pun terbalik.

·         Apabila data yang dimasukkan kurang maka data tidak diproses atau dimasukkan kedalam table.

·         Apabila data yang dimasukkan berlebih pun maka data tidak diproses atau dimasukkan kedalam table.

2.      Perintah ALTER

Perintah alter digunakan mengubah table dan field.

·         Untuk mengubah nama table dapat menggunakan format perintah:

alter [nama_table] rename to [nama_table_baru];

·         Untuk menambah field, dapat menggunakan format perintah:

alter table mahasiswa add [nama_field] varchar[] null;

·         Untuk menghapus salah satu field, dapat menggunakan format perintah:

alter table [nama_table]drop [nama_field];

·    Untuk mengubah jumlah char/varchar, dapat menggunakan format perintah: alter table [nama_table] varchar[] null;

3.      Perintah DELETE

Perintah delete digunakan untuk menghapus salah satu values. Untuk menghapus values, dapat menggunakan format perintah:

delete from [nama_table] where [nama_field]=”[values_yang_akan_dihapus]”;

4.      Perintah DROP

Printah drop digunakan untuk menghapus table dengan menggunakan format perintah: drop table [nama_table];

5.      Perintah SELECT

Perintah select digunakan untuk menampilkan data yang ada di database. Ada 2 teknik untuk menampilkan data, yaitu:

·         Menampilkan Semua Field

Perintah select yang paling sederhana adalah dengan menyebutkan semua  field yang ada dalam tabel. Dengan cara ini, semua data yang   terekam dalam field tabel akan ditampilkan. Berikut format perintahnya:

select *from [nama_table];

·         Menampilkan Sebagian Field

Berbeda dengan perintah select sebelumnya, untuk menampillkan sebagian field yang ada pada tabel kita harus menuliskan setiap field yang akan ditampilkan, sederhananya tanda asterik (*) pada perintah sebelumnya diganti dengan nama field yang akan di tampilkan. Berikut format perintahnya:

Select [nama_field] from [nama_table];

6.      Perintah UPDATE

Perintah update digunakan untuk mengubah data yang telah ada di database, hal ini dilakukan apabila terdapat data yang salah dan perlu diubah. Berikut format perintahnya :

Update [nama_table] set [nama field yang akan diganti]=”[data yang akan dimasukkan]”;

Yaaaaa, dan itulah beberapa perintah yang dapat digunakan untuk mengubah, menambah atau menghapus table, field maupun data/values pada MySQL. Maaf apabila ada salah. Semoga bermanfaat yaaaaaaa


Rabu, 14 September 2016

Cara Membuat Database serta Table Menggunakan MySQL dan Command Prompt

Assalamulaikum warahmatullah wabarokatuh
Hari ini saya akan memposting sebuah tutorial, seperti membagi sedikit ilmu siapa tahu berkah dan bermanfaat untuk kita semua :). Ini adalah postingan tutorial pertama saya dan kali ini saya akan berbagi tutorial membuat sebuah database di command prompt menggunakan XAMPP. Dan untuk melakukannya pastikan anda sudah mendownload app XAMPP yaa :)
sebelum kita melakukan praktik, lebih baik kalau kita mengerti dulu apa sih XAMPP itu.

Pengertian XAMPP  adalah perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang  merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat dalam XAMPP.

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.
 


jadi itu dia pengertian dari XAMPP. jadi ini dia tutorial untuk membuat database beserta tablenya.
So, let’s start it !
1.       Pertama, bukalah command prompt dengan mengetik kata cmd pada kolom search. Maka tampilannya akan seperti ini.

2.       Masukkan perintah cd/, perintah ini digunakan agar direktori berpindah ke system C;

3.       Masukkan perintah cd xampp agar direktori berada di xampp.


4.       Lalu ketik perintah dir yang berfungsi untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada.


5.       Scroll down hingga melihat xampp_start.exe , kemudian masukkan perintah tersebut untuk memulai xampp


6.       Setelah selesai mengaktifkan xampp, masukkan perintah cd mysql/bin


7.       Lalu, masukkan perintah mysql –u root untuk mulai membuat database


8.       Gunakan perintah create database [nama database] untuk membuat database.
contoh create database Kampus_Poltekba. Lalu gunakan perintah show databases; untuk memeriksa database anda telah ada atau tidak.


9.   Kemudian gunakan perintah use Kampus_Poltekba untuk menggunakan database yang telah dibuat tersebut.


10.   Buat table dengan menggunakan perintah create table [nama table].
Sebagai contoh : saya membuat table jurusan, kelas, mahasiswa,  ruang, mata kuliah, jadwal, dan KRS.
Untuk melihat hasil table yang telah dibuat, dapat menggunakan peritah desc [nama table]
Tabel Jurusan
Tabel Kelas
Table Mahasiswa
Tabel Ruang
Table Mata Kuliah
Tabel Jadwal
Tabel KRS

11.   Untuk mengecek apakah table yang telah dibuat ada, gunakan peritah show tables;


14.   Untuk melihat hasilnya, buka app xampp
15.   Klik admin pada Mysql untuk melihat hasil kerja sementara.


16.   Klik database Poltekba
17.   Pilih more, lalu klik designer. Ini tampilannya

Dan itu lah tahapan-tahapan dalam membuat database beserta table menggunakan xampp dan command prompt. Sekian tutorial saya kali ini, maaf bila ada kesalahan. semoga bermanfaat ya :)

Senin, 12 September 2016

Perkenalan


 
Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
Nama saya Julianita Carlina. saya lahir di balikpapan, 26 Juli 1997. Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Balikpapan. singkat perkenalan saya. Mohon maaf apabila ada salah karena ini adalah postingan pertama saya dan fyi ini juga blog pertama saya, dan semoga blog ini bermanfaat untuk kita semua. salam kenal :)